Translate

Thursday, 11 June 2020

REZEKI SETIAP MAKHLUK ADA PADA PENCIPTA-NYA!

    Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud:6).

Ayat ini menjelaskan bahwa rezeki seluruh makhluk yang melata di bumi ini dijamin dan ditanggung oleh Penciptanya. Seluruh yang hidup akan mendapatkan rezeki dimanapun ia berada, karena Allah telah mewajibkan Dzat-Nya untuk menjamin setiap rezeki hamba-Nya.

Tatkala kita meyakini bahwa rezeki kita ada pada Allah, maka ketundukan kita hanya kepada Allah bukan kepada siapa-siapa. Tidak akan merendahkan diri kecuali kepada Allah.

Ayat ini tidak untuk mengajari kita untuk duduk manis, berdiam diri seraya menunggu turunnya makanan dari langit, menanti rezeki harta tiba-tiba mengetuk rumah kita. Namun Allah telah mempersiapkan berbagai sumber rezeki, kemudan Allah telah memfasilitasi setiap hamba-Nya dengan akal kepandaian serta berbagai sarana untuk mampu mendatangkan rezeki tersebut.

Allah mengetahui dengan pasti secara rinci dimana kita berada, di rumah di perjalanan ataupun di mana saja tidak akan menghalangi sampainya rezeki yang telah ditentukan untuk kita, semua telah tercatat dengan rapi dalam ilmu Allah dan karena ayat ini diakhiri dengan firman-Nya, “Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (lauh Manfuzh).” Sayyidina Ali bin Abitholib pernah mewasiatkan kepada Al Hasan putranya, “Ketahuilah wahai anakku, rezeki itu terbagi dua: Rezeki yang kau cari dan rezeki yang mencarimu. Ketika engkau tidak mendatanginya, ia akan datang kepadamu.”

Ayat ini menyejukkan hati kita, dan menjadikan hati kita pasrah terhadap ketentuan pembagian rezeki dari Allah SWT. Karena semua telah ditanggung oleh-Nya. Semoga semua rezeki kita berkah. (ds).

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar