Translate

Monday 8 June 2020

TIDAK ADA YANG MEMIKUL DOSAMU KECUALI DIRIMU SENDIRI

Firman Allah SWT, “Barangsiapa berbuat sesuatu dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri. Dan barangsiapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan  menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al-Isra’:15)

Allah SWT membebasakan manusia untuk memilih jalan hidupnya. Para Rasul telah diutus, kebenaran telah disampaikan dan manusia telah diberi akal untuk berfikir, namun tetap manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan kehidupannya.


Dari ayat di atas setidaknya ada empat hal yang penting untuk direnungkan:
Pertama, siapa yang memilih jalan kebenaran dan petunjuk Allah, maka dia sendiri yang akan mendapat manfaat dan keuntungan dari pilihannya tersebut.

Kedua, siapa yang berpaling dan menentang kebenaran setelah semua jelas dihadapannya, maka kerugian akan kembali kepada dirinya. Kemuliaan Allah tidak bertambah dengan banyaknya orang yang taat dan tidak pula berkurang dengan banyaknya orang yang menentang kebenaran.

Ketiga, Tidak ada orang yang memikul dosa kita. Masing-masing akan memikul dan mempertanggung jawabkan doanya sendiri.

Keempat, Telah menjadi sunatullah bahwa Allah tidak akan menyiksa suatu kaum sebelum mengutus Rasul kepada mereka. Akal tidaklah cukup untuk mencari kebahagiaan dunia dan akhrat, namun bimbingan Rasul sangat diperlukan untuk membimbing akal manusia. Wallahu’alam bi shawab (ds)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar