TANDA JIKA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN BAGI SEORANG HAMBA

    

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, bersabda: “Apabila menghendaki kebaikan kepada-Nya, Allah menyegerakan hukuman bagi (hamba) tersebut di dunia, akan tetapi, apabila menghendaki keburukan kepada hamba-Nya, Dia menangguhkan dosa (hamba) tersebut hingga Dia membalasnya pada Hari Kiamat.”

Rasulullah SAW, mengabarkan bahwa tanda kalau Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-hamba-Nya adalah dengan menyegerakan hukuman atas dosa-dosanya ketika di dunia sehingga ia keluar dari dunia tidak ada lagi dosa yang ditanggung (hukumannya) pada hari kiamat, karena barang siapa yang dihisab amalannya di dunia maka akan ringan hisabnya nanti di hari kiama

t.

Adapun diantara tanda kalau Allah menghendaki hal yang buruk bagi hamba-Nya adalah bahwa hamba tersebut tidak ditunaikan pembalasan dosa-dosanya di dunia sampai ia datang di hari kiamat dengan penuh dosa-dosa, kemudian Allah memberikan balasan hukuman padanya. Maka ia diberikan ganjaran yang pantas baginya pada hari kiamat. Pada Hadits ini terdapat anjuran untuk bersabar terhadap musibah-musibah dan untuk ridha dengan ketentuan takdir, karena hal tersebut akan membawa kebaikan bagi hamba.

Faedah Hadits,

1.      Tanda kalau Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-hamba-Nya, yaitu dengan menyegerakan pelaksanaan hukuman atas dosa-dosa hamba tersebut di dunia.

2.      Tanda kalau Allah mengehendaki hal yang jelek bagi hamba-Nya, yaitu dengan ditangguhkannya hukuman atas dosa-dosanya di dunia sampai nanti diberi hukuman di hari kiamat.

3.      Kekhawatiran kalau mendapatkan kesehatan terus menerus menjadi tanda kejelekan.

4.      Peringatan agar selalu berbaik sangka kepada Allah, dan berherap (kebaikan) pada-Nya atas apa yang ditentukan oleh-Nya daripadanya hal-hal yang tidak disukai (yang menimpa dirinya)

5.      Bahwa menausia kadang membenci sesuatu, padahal sesuatu itu lebih baik baginya, dan kadang mencintai sesuatu padahal sesuatu itu lebih jelek baginya.

6.      Anjuran untuk bersabar akan musibah-musibah. (ds)

Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaik Shalih Al-Fauzan.