Tren pakaian remaja sekarang sangat dipengaruhi budaya yang biasa tergambar pada tayangan-tayangan filem-filem luar negeri. Celana pendek, dada terbuka dan hal-hal yang mengumbar aurat. Padahal kita tahu kewajiban bagi muslimah adalah menutup auratnya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran bahwa dengan menutupnya kita akan terjaga kehormatannya dan lebih dihargai di samping untuk membedakan kita sebagai orang Islam. Namun tahukan Saudara walau keterangan telah jelas, perintah telah ada, masih ada muslimah yang enggan berhijab? Inilah 10 Alasan mengapa seorang muslimah belum bahkan tidak mau berhijab, semoga Allah membukakan pintu hidayah kepada mereka yang belum mau berhijab. Amin
Translate
Monday 24 December 2012
Thursday 13 December 2012
Apakah Anda Suka Berkumpul dengan Syetan?
Jika Anda menyukai tempat-tempat berikut ini, di sinilah kegemaran para syetan berkumpul/berada.
Adakalanya di antara kita berpendapat bahwa sesuatu yang gaib itu harus percaya sebagai bagian dari salah satu rukun iman, namun bahwa secara naluriah seseorang memiliki rasa takut itu adalah wajar. Namun seberapa takut kadarnya memang harus dikendalikan. Jangan sampai ketakutan kita terhadap makhluk ciptaan Allah itu membuat kita jutru lupa akan zat yang menciptakannya. Allah Azza wajalla.
MANISNYA ISTIGFAR
Penulis
ternama asal Arab Saudi, Dr. A'idh Al-Qarni MA. Dalam sebuah bukunya yang
berjudul Menakjubkan! Potret Hidup Insan
Beriman, mengatakan apabila seseorang ingin mendapatkan perasaan nyaman,
lapang dada, ketenangan jiwa dan ketenteraman hati ia harus beristigfar. Bila
seseorang ingin berbadan sehat dan kuat, selamat dari balak bencana dan
penyakit ia harus beristigfar. Demikian halnya bila seseorang ingin menghapus
dosa-dosanya, memperbanyak kebaikan dan mengangkat derajat hidupnya, ia juga
harus beristighfar.
MENJAGA ISTIKAMAH
Menurut Ibnu Qoyyim, ada enam faktor yang mampu melahirkan istikamah
dalam jiwa seorang muslim.
Rasulullah SAW bersabda
kepada Abdullah bin Amr bin Ash, “Wahai
Abdullah bin Amr, sesungguhnya setiap orang yang beramal memiliki puncaknya dan
setiap puncak akan mengalami kefuturan (keloyoan). Maka barangsiapa yang pada
masa futurnya (kembali) kepada sunnah, maka ia beruntung dan barang siapa yang
pada masa futurnya (kembali) kepada bidah maka ia akan merugi.” (HR. Imam
Ahmad).
JANGAN BANYAK TERTAWA AGAR TIDAK MEMATIKAN HATI
Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian banyak tertawa karena
banyak tertawa akan mematikan hati” (HR At-Tarmizi).
Islam memang mensyariatkan
kaum Muslim untuk banyak tersenyum karena senyum juga merupakan sodhakoh.
Tetapi Islam juga melarang banyak tertawa, karena segala sesuatu yang
berlebih-lebihan atau melampaui batas akan membuat hati menjadi mati.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
Surat Nabi Muhammad Untuk Gubernur Al-Mundzir Bin Sawa Bahrain Setelah diangkat sebagai Rasul, Nabi Muhammad membangun komunikasi dengan...