KHUTBAH PERTAMA
إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ,
وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ
أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ,
أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.
اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا
فَرِيًّا،
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ
رَحِمَكُمُ اللهُ،
اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى
اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ
اللهُ تَعَالَى :
ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Itulah Allah, Tuhan kalian. Tidak
ada Tuhan selain Dia Yang menciptakan segala sesuatu. Karena itu sembahlah Dia.
Dialah Pemelihara segala sesuatu (TQS
al-An’am [6]: 102).
Ikhwani
fiddin a’azzaniyallahu waiyyakum,
Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya
ketakwaan. Dengan begitu, kita akan semakin mampu berpegang teguh dengan
agama-Nya. Sehingga kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di
akhirat kelak.
Sidang Jum’at Rahimakumullah
Setiap akhir September, kita bangsa
Indonesia, khususnya umat Islam, selalu diingatkan dengan peristiwa tragis
pembantaian umat Islam oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Kalau selama ini,
korban yang diungkap adalah para jenderal, sebenarnya korban lebih banyak adalah
para ulama dan kyai. Hal itu tak hanya terjadi sekali. Berkali-kali. Mulai
tahun 1948 di wilayah Madiun dan sekitarnya hingga menjelang peristiwa G30S/PKI
di tahun 1965. Ribuan kaum Muslim tewas, bahkan ada yang dikubur hidup-hidup
oleh mereka.
Sayang jejak-jejak kekejaman dan
kebiadaban mereka mau dihilangkan. Setelah tanda keterlibatan mereka dalam KTP
dihapus, sudah ada rencana menghilangkan kolom agama dalam KTP. Mereka terus
berusaha untuk eksis kembali.
Sidang Jum’at Rahimakumullah
Mengapa mereka memusuhi Islam dan
kaum Muslimin? Sebab pada dasarnya komunisme ini adalah ideologi yang anti
Tuhan atau anti agama. Jangan heran bila jargon mereka "Agama adalah candu
bagi masyarakat."
Karena Tuhan dianggap tidak ada dan
segala sesuatu dipandang berasal dari materi, maka aturan-aturan kehidupan yang
dibuat oleh manusia harus mengikuti hukum materi, bukan mengikuti hukum Tuhan.
Makanya, mereka begitu benci terhadap aturan Islam.
Sangat nyata, Islam bertentangan
dengan komunisme. Islam menolak paham
atheis dan sekaligus paham komunis.
Islam memandang bahwa manusia, alam
semesta dan kehidupan berasal dari—atau diciptakan oleh—Tuhan, yakni Allah SWT.
Dialah Pencipta sekaligus Pengatur alam semesta beserta seluruh isinya. Allah
SWT berfirman:
ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَا
إِلَهَ إِلَّا هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Itulah Allah, Tuhan kalian. Tidak
ada Tuhan selain Dia Yang menciptakan segala sesuatu. Karena itu sembahlah Dia.
Dialah Pemelihara segala sesuatu (TQS
al-An’am [6]: 102).
Allah SWT pun berfirman:
إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ
فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
Sungguh Allah adalah Tuhanku dan
Tuhan kalian. Karena itu sembahlah Dia oleh kalian. Inilah jalan yang lurus (TQS Ali Imran [3]: 51).
Sebagai Pencipta dan Pengatur, Allah
SWT adalah Mahatahu atas segala sesuatu yang Dia diciptakan dan Dia atur.
Sementara sebagai ciptaan (makhluk), manusia—meskipun yang paling mulia di
antara makhluk-Nya—memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan. Maka Allah SWT
telah memberikan seperangkat aturan bagi manusia untuk mengatur kehidupannya,
yakni al-Quran dan as-Sunnah. Karena itu, sangat masuk akal jika manusia
mengatur seluruh aspek kehidupannya—baik urusan akhirat maupun urusan dunia;
baik urusan ibadah maupun muamalah—dengan berpedoman pada al-Quran dan
as-Sunnah yang bersumber dari Penciptanya, yakni Allah Yang Mahatahu. Bahkan
manusia wajib tunduk pada al-Quran dan as-Sunnah sebagai sumber hukum bagi
kehidupan mereka. Allah SWT berfirman:
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ
فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ
وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara
yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka
sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya. (TQS
an-Nisa’ [4]: 65).
Sidang Jum’at Rahimakumullah
Di era yang semakin maju sekarang,
bisa jadi orang-orang komunis akan berganti baju, menjadi komunisme gaya baru.
Namun, ingat, paham mereka tak akan pernah hilang dan bisa dikenali.
Oleh karena itu, di tengah sistem
sekuler yang serba boleh dan mengesampingkan ajaran agama ini, boleh jadi
mereka menyelusup
ke mana-mana. Dan mereka pun bisa
saja bekerja sama dengan orang-orang liberal dan munafik, bahu membahu untuk
memusuhi Islam.
Ingat firman Allah SWT:
يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ
وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka berkehendak memadamkan cahaya
(agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki
selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak
menyukai. [QS at-Taubah: 32].
Oleh karena itu, harus ada keyakinan
dalam diri kita, kebenaran Islam. Ingat firman Allah SWT:
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا
فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ
وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Inilah jalan-Ku yang lurus. Karena
itu ikutilah oleh kalian jalan itu dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan
lain yang dapat menyimpangkan kalian dari jalan-Nya. Demikianlah Allah
memerintahkan hal itu kepada kalian agar kalian bertakwa (TQS al-An’am [6]: 153).
Hanya dengan berpegang teguh Islam
sajalah, umat ini akan kuat dan tak mudah diperdaya oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah SWT meneguhkan iman
kita, dan menjadikan kita pembela-pembela agama-Nya. Aamiin
[]
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ،
وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ
اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ
قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ
لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ
فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ
بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ المسبحة بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى
إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ
وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ
أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ
وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا
مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ
أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ
عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ
الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ
وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا
اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ
اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا
وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا
بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ
اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ
أَكْبَرْ
No comments:
Post a Comment