Dahulu
ada seorang pemuda Bani Israil penjual keranjang yang sangat tampan. Ia biasa
berkeliling menjajakan barang dagangannya setiap hari. Suatu ketika ia melewati
istana Raja, dan seorang pelayan wanita keluar dari dalam istana. Melihat
ketampanan si pemuda, wanita itu segera masuk lagi untuk memberitahu putri
raja. “Tuan, di luar ada seorang pemuda yang sedang menjajakan keranjang dari
pelepah pohon kurma,” katanya sambil terengah-engah. “Lalu? Apa istimewanya
untukku? Bukankah tiap hari juga banyak penjual keranjang yang lewat di depan
istana?” tanya Putri. “Tuan, pemuda yang
satu ini beda. Ia luar biasa tampan!” kata pelayan itu setengah berseru.
“Benarkah?” tanya Putri dengan mata berbinar. “Suruh dia masuk!”
Translate
Wednesday, 25 July 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian orang lain apakah salah seorang di antara kamu sudah memakan daging saudaranya yang su...
-
Apakah aku harus mengikat untaku kemudian bertawakkal عَنْ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْقِلُهَا وَأَتَو...