Mengapa kita selalu meminta ditunjuki jalan yang lurus, apakah kita sekarang
ini tidak berada di jalan yang lurus? Apakah orang meminta hidayah di dalam
shalatnya berarti ia belum menemukan petunjuk, padahal dia selalu mendirikan
dan melaksanakan shalat. Dalam tafsirnya Ali ibn Abi Thalib menjelaskan bahwa:
“Tetapkanlah taufik-Mu yang kami telah taat kepada-Mu di hari-hari yang lalu,
sehingga kami dapat terus menaati-Mu di kemudian hari.”