Translate

Sunday, 24 July 2016

TERKADANG DOSA LEBIH BERMANFAAT SELAMA DISERTAI TAUBAT, DARIPADA KETAATAN YANG DISERTAI UJUB DAN RIYA'.

Ibnul Qayyim - rahimahulloh - berkata: Dikatakan oleh sebagian ulama salaf (ulama pendahulu): "Adakalanya seorang hamba berbuat dosa namun masuk Surga, dan adakalanya seseorang mengerjakan ketaatan namun masuk Neraka" "Bagaimana itu bisa terjadi?" "Dia berbuat dosa, seolah-olah dosa itu selalu tampak di hadapan matanya. Ketika ia berdiri, duduk, maupun berjalan, ia selalu ingat akan dosa tersebut sehingga membuat hatinya luluh, bertaubat, menyesal, memohon ampunan kepada Allah dan menyesali perbuatannya. Hal inilah yang menjadi sebab keselamatannya.
Adapun orang yang berbuat kebaikan, seakan-akan kebaikan itu selalu tampak di hadapan matanya. Ketika ia berdiri, duduk, maupun berjalan, ia selalu ingat akan kebaikannya tersebut sehingga membuatnya takabur, ujub, dan merasa telah mendapatkan karunia. Hal itulah yang menjadi sebab kebinasaannya." (Madarijus Salikin : 1/307).
Waspadailah diri dari mengumpulkan amal taat yang hanya untuk meraih dosa 'UJUB (bangga diri) dan TAKABUR dan waspadailah diri dari amal maksiat yang melalaikan dan membutakan hati untuk menuju taubat dan mengikuti petunjukNya. cp

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar