Translate

Friday, 17 August 2012

Mentutup Aurat Itu Wajib


1. sy nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"

2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"

3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?"

4. kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"

5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"

6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"

7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"

8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"

9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"

10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"

11. kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"

12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"

13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"

14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"

15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"

16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"

17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"

18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."

19. kerudng dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"

20. aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"

21. aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"

22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"

23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"

24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"

25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh"
Oleh Ustadz Felix Siauw
 

Panduan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha


Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga akhir zaman.
Berikut adalah panduan ringkas dalam shalat ‘ied baik shalat ‘Idul Fithri atau pun ‘Idul Adha. Yang kami sarikan dari beberapa penjelasan ulama. Semoga bermanfaat.

Hukum Shalat ‘Ied
Menurut pendapat yang lebih kuat, hukum shalat ‘ied adalah wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang dalam keadaan mukim[1]. Dalil dari hal ini adalah hadits dari Ummu ‘Athiyah, beliau berkata,
أَمَرَنَا – تَعْنِى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- – أَنْ نُخْرِجَ فِى الْعِيدَيْنِ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ وَأَمَرَ الْحُيَّضَ أَنْ يَعْتَزِلْنَ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied (Idul Fithri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat shalat.“[2]

Thursday, 9 August 2012

Putra Khalifah dan Fasilitas Negara

Suatu hari, Abdullah, putra Khalifah Umar bin Khattab, membeli seekor unta kecil dan kurus seharga empat dirham. Lalu unta kecil nan kurus itu oleh Abdullah dibawa ke tempat pemeliharaan unta milik negara, tempat sang Ayah menjabat sebagai khalifah saat itu.

Senyum Adalah Sedekah

Rasulullah SAW bersabda bahwa anak keturunan Adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya sejak matahari mulai terbit. Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan bertanya, “Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?” Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Rasulullah SAW Takut Terhadap Kekayaan Dunia yang MelimpahRasulullah SAW Takut Terhadap Kekayaan Dunia yang Melimpah

Imam Bukhori dan Imam Muslim mengeluarkan dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a di dalam sebuah hadits, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk di atas mimbar dan kami pun duduk di sekitar beliau, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya yang paling kutakutkan atas kalian  ialah jika Allah membukakan kesenangan dan perhiasan dunia kepada kalian.”

Wednesday, 8 August 2012

KEKUATAN SEDEKAH


Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb : Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung?”

ORANG YANG BERIMAN SELALU MENEPATI UCAPANNYA

Suatu hari, pada masa pemerintahan Khalifah Umar, ketika Umar sedang duduk-duduk dengan para sahabatnya, tiga pemuda bangsawan yang tampan memasuki majelisnya. Dua orang di antaranya berkata, “Kami berdua bersaudara. Ketika ayah kami sedang bekerja di ladangnya, dia dibunuh oleh pemuda ini, yang sekarang kami bawa kepada tuan untuk diadili. Hukumlah dia sesuai dengan Kitabullah.” Khalifah Umar menatap orang yang ketiga dan memintanya untuk berbicara.

Malu.

“Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih. Dan malu adalah salah satu cabang iman.” (Shahih Muslim No.50)

Ketika kecil kita sering diajarkan orang tua bahwa kalau kita mandi di muka umum itu malu dilihat orang misalnya, atau jika kita ketahuan bohong itu memalukan, jika kita ketahuan menyontek itu memalukan, dan sebagainya. 

Saturday, 4 August 2012

Salah Kaprah dalam Bercinta


Tatkala adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergolak dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan “pacaran“. Allah telah mengharamkan berbagai aktifitas yang dapat mengantarkan ke dalam perzinaan. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32). Lalu pintu apakah yang paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!!

Friday, 3 August 2012

MALU

“Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih. Dan malu adalah salah satu cabang iman.” (Shahih Muslim No.50)

Ketika kecil kita sering diajarkan orang tua bahwa kalau kita mandi di muka umum itu malu dilihat orang misalnya, atau jika kita ketahuan bohong itu memalukan, jika kita ketahuan menyontek itu memalukan, dan sebagainya. 

TAUBAH

“Setiap anak Adam adalah bersalah, dan sebaik-baiknya yang bersalah adalah yang suka bertaubat.” (H.R. TARMIDZI)

Terjatuh dalam lumpur dosa adalah hal yang wajar bagi manusia, seperti sabda Nabi di atas. Dalam Hadits yang lain Nabi juga bersabda, “Seandainya kalian tidak berbuat dosa, tentulah Allah akan mengganti kalian dengan satu kaum yang berbuat dosa lalu mereka memohon ampun, kemudian Allah mengampuni dosa mereka,“ (H.R. Muslim).

Mengakhirkan taubat dan terus menerus berada di dalam dosa adalah keliru, setan selalu ingin memperdaya manusia dengan berbagai cara manakala satu cara gagal setan pindah dengan cara lain. Ada tujuh rintangan yang digunakan setan untuk memperdaya manusia.
Adapun ketujuh cara tersebut adalah:

1. Syirik dan kekufuran,
 2. Menyimpang dalam akidah dengan tidak mencontoh Nabi SAW dan para sahabat,
 3. Dosa-dosa besar,             
4. Dosa-dosa kecil, 
5. Memperbanyak perbuatan yang mubah,
 6. Melakukan ketaatan yang kurang keutamaan dan pahalanya dibanding dengan keutamaan yang lain, 
7. Jika masih gagal dan tidak mampu setan mengerahkan jin dan manusia untuk menguasai si hamba tadi. Dosa-dosa besar, yaitu perbuatan yang terdapat hukumannya di dunia, ancaman di akherat, kemurkaan (Allah) laknat atau penafian iman. Dosa-dosa kecil, dosa-dosa selain itu. Ada beberapa sebab yang bisa menyebabkan dosa kecil bisa menjadi dosa besar diantaranya yang paling dominan adalah: terus menerus dalam dosa kecil, berkali-kali melakukan, meremehkan, merasa bangga serta terang-terangan dalam melakukannya.
Taubaht, sah dari segala dosa dan tetap terbuka hingga mata hari terbit dari barat atau di saat ruh sampai di tenggorokan ketika sakaratul maut. Balasan bagi orang yang bertaubat jika benar taubatnya, kesalahannya akan diganti dengan kebaikan walaupun banyaknya seluas samodra.

Syarat diterimanya taubat: 
1. Berhenti dari berbuat dosa tersebut, 
2. Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan, 
3. Bertekad bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi dosa itu di masa mendatang. Jika dosa itu berhubungan dengan hak manusia, maka ia harus mengembalikan kedzaliman yang telah ia ambil pada pemiliknya. (ds)

APAKAH KITA TELAH MENEMUKAN HIDAYAH?

Mengapa kita selalu meminta ditunjuki jalan yang lurus, apakah kita sekarang ini tidak berada di jalan yang lurus? Apakah orang meminta hidayah di dalam shalatnya berarti ia belum menemukan petunjuk, padahal dia selalu mendirikan dan melaksanakan shalat. Dalam tafsirnya Ali ibn Abi Thalib menjelaskan bahwa: “Tetapkanlah taufik-Mu yang kami telah taat kepada-Mu di hari-hari yang lalu, sehingga kami dapat terus menaati-Mu di kemudian hari.”

TAK ADA JALAN UNTUK MAKSIAT


Ibrahim bin Adham bercerita bahwa ia pernah didatangi seorang laki-laki yang berkata kepadanya: “Wahai Abu Ishak (Ibrahim bin Adham)! Saya seorang yang banyak berdosa, seorang yang dzalim. Sudikah kiranya Tuan mengajari saya hidup zuhud, agar Alloh menerangi jalan hidup saya dan melembutkan hati saya yang kesat ini.” Ibrahim bin Adham menjawab, “Kalau kau dapat memegang teguh enam perkara berikut ini, niscaya engkau akan selamat.”

3.SABARNYA NABIULLAH AS



Ini bukan untuk membandingkan tingkat kesabaran diantara tiap nabi tersebut, tapi sebuah ilustrasi yang memudahkan kita untuk memahami jenis-jenis kesabaran.

Sabar ujian kesusahan Nabi Ayub as
Sungguh Ayub as seorang yang sangat sabar melawan godaan kesusahan yang berniat mematahkan keteguhan imannya? Allah telah mengujinya dengan berbagai penderitaan sakit fisik luar dan dalam yang sangat dahsyat dan menjijikkan, dan itu terjadi hampir sepanjang usianya.

BENING HATI BERBALAS SURGA

Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah mengajarkan ayat-ayat Qur’an. Tiba-tiba Rasulullah berhenti sejenak dan berkata,”Akan hadir diantara kalian seorang calon penghuni surga”. Para sahabat pun bertanya-tanya dalam hati, siapakah orang istimewa yang dimaksud Rasulullah ini?. Dengan antusias mereka menunggu kedatangan orang tersebut. Semua mata memandang ke arah pintu.

1. KEAJAIBAN BISMILLAH


1. KEAJAIBAN BISMILLAH
Syaikh Muhammad As-Sanwani, Grand Syaikh Al-Azhar Mesir yang ke-13, dalam kitabnya yang bernama “Hasyiyah Ala Mukhtashar Ibnu Jamrah” yang berisi penjelasan kitab Mukhtashar Shahih Bukhari, menulis beberapa kisah nyata tentang keajaiban basmalah. Di antaranya, beliau menuturkan, “Suatu ketika Abu Hurairah ra.,salah seorang sahabat nabi terkenal, bertemu dengan setan penggoda orang mukmin dan setan penggoda orang kafir. Setan penggoda orang kafir itu gemuk, segar, rapi, dan memakai baju bagus. Sedangkan setan penggoda orang mukmin kurus, kering, kusut, dan telanjang.

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar