Translate
Friday, 17 August 2012
Panduan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
Segala puji
bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad,
keluarga, para sahabat dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga akhir
zaman.
Berikut
adalah panduan ringkas dalam shalat ‘ied baik shalat ‘Idul Fithri atau pun
‘Idul Adha. Yang kami sarikan dari beberapa penjelasan ulama. Semoga
bermanfaat.
Hukum Shalat ‘Ied
Menurut pendapat yang lebih kuat, hukum shalat ‘ied adalah wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang dalam keadaan mukim[1]. Dalil dari hal ini adalah hadits dari Ummu ‘Athiyah, beliau berkata,
أَمَرَنَا – تَعْنِى النَّبِىَّ -صلى
الله عليه وسلم- – أَنْ نُخْرِجَ فِى الْعِيدَيْنِ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ
وَأَمَرَ الْحُيَّضَ أَنْ يَعْتَزِلْنَ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ.
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied
(Idul Fithri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak
dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun
beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat
shalat.“[2]
Thursday, 9 August 2012
Putra Khalifah dan Fasilitas Negara
Suatu
hari, Abdullah, putra Khalifah Umar bin Khattab, membeli seekor unta kecil dan
kurus seharga empat dirham. Lalu unta kecil nan kurus itu oleh Abdullah dibawa
ke tempat pemeliharaan unta milik negara, tempat sang Ayah menjabat sebagai
khalifah saat itu.
Senyum Adalah Sedekah
Rasulullah SAW bersabda
bahwa anak keturunan Adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya
sejak matahari mulai terbit. Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk
disedekahkan bertanya, “Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki
apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami
menyedekahkannya?” Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya
adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk
saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang
tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).
Rasulullah SAW Takut Terhadap Kekayaan Dunia yang MelimpahRasulullah SAW Takut Terhadap Kekayaan Dunia yang Melimpah
Imam Bukhori dan Imam
Muslim mengeluarkan dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a di dalam sebuah hadits, dia
berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk di atas mimbar dan kami
pun duduk di sekitar beliau, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya yang paling
kutakutkan atas kalian ialah jika Allah
membukakan kesenangan dan perhiasan dunia kepada kalian.”
Wednesday, 8 August 2012
KEKUATAN SEDEKAH
Dikisahkan dalam sebuah
hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb : Tatkala Allah Ta’ala
menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan
kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat
terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya “Ya
Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung?”
ORANG YANG BERIMAN SELALU MENEPATI UCAPANNYA
Suatu hari, pada masa pemerintahan Khalifah Umar, ketika Umar sedang
duduk-duduk dengan para sahabatnya, tiga pemuda bangsawan yang tampan memasuki
majelisnya. Dua orang di antaranya berkata, “Kami berdua bersaudara. Ketika
ayah kami sedang bekerja di ladangnya, dia dibunuh oleh pemuda ini, yang
sekarang kami bawa kepada tuan untuk diadili. Hukumlah dia sesuai dengan
Kitabullah.” Khalifah Umar menatap orang yang ketiga dan memintanya untuk
berbicara.
Malu.
“Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih. Dan malu
adalah salah satu cabang iman.” (Shahih Muslim No.50)
Ketika kecil kita sering diajarkan orang tua
bahwa kalau kita mandi di muka umum itu malu dilihat orang misalnya, atau jika
kita ketahuan bohong itu memalukan, jika kita ketahuan menyontek itu memalukan,
dan sebagainya.
Saturday, 4 August 2012
Salah Kaprah dalam Bercinta
Tatkala
adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergolak
dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil
menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan “pacaran“.
Allah telah mengharamkan berbagai aktifitas yang dapat mengantarkan ke dalam
perzinaan. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu
mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan
suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32). Lalu pintu apakah yang paling
lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!!
Friday, 3 August 2012
MALU
“Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih. Dan malu
adalah salah satu cabang iman.” (Shahih Muslim No.50)
Ketika kecil kita sering diajarkan orang tua
bahwa kalau kita mandi di muka umum itu malu dilihat orang misalnya, atau jika
kita ketahuan bohong itu memalukan, jika kita ketahuan menyontek itu memalukan,
dan sebagainya.
TAUBAH
“Setiap anak Adam adalah bersalah, dan sebaik-baiknya yang bersalah adalah yang
suka bertaubat.” (H.R. TARMIDZI)
Terjatuh dalam lumpur dosa adalah hal yang wajar bagi manusia, seperti sabda Nabi di atas. Dalam Hadits yang lain Nabi juga bersabda, “Seandainya kalian tidak berbuat dosa, tentulah Allah akan mengganti kalian dengan satu kaum yang berbuat dosa lalu mereka memohon ampun, kemudian Allah mengampuni dosa mereka,“ (H.R. Muslim).
Mengakhirkan taubat dan terus menerus berada di dalam dosa adalah keliru, setan selalu ingin memperdaya manusia dengan berbagai cara manakala satu cara gagal setan pindah dengan cara lain. Ada tujuh rintangan yang digunakan setan untuk memperdaya manusia.
Adapun ketujuh cara tersebut adalah:
1. Syirik dan kekufuran,
2. Menyimpang dalam akidah dengan tidak mencontoh Nabi
SAW dan para sahabat,
3. Dosa-dosa
besar,
4. Dosa-dosa kecil,
5. Memperbanyak perbuatan yang mubah,
6. Melakukan ketaatan
yang kurang keutamaan dan pahalanya dibanding dengan keutamaan yang lain,
7.
Jika masih gagal dan tidak mampu setan mengerahkan jin dan manusia untuk
menguasai si hamba tadi. Dosa-dosa besar, yaitu perbuatan yang terdapat
hukumannya di dunia, ancaman di akherat, kemurkaan (Allah) laknat atau penafian
iman. Dosa-dosa kecil, dosa-dosa selain itu. Ada beberapa sebab yang bisa menyebabkan
dosa kecil bisa menjadi dosa besar diantaranya yang paling dominan adalah:
terus menerus dalam dosa kecil, berkali-kali melakukan, meremehkan, merasa
bangga serta terang-terangan dalam melakukannya.
Taubaht, sah dari segala dosa dan tetap terbuka hingga mata hari terbit dari barat atau di saat ruh sampai di tenggorokan ketika sakaratul maut. Balasan bagi orang yang bertaubat jika benar taubatnya, kesalahannya akan diganti dengan kebaikan walaupun banyaknya seluas samodra.
Taubaht, sah dari segala dosa dan tetap terbuka hingga mata hari terbit dari barat atau di saat ruh sampai di tenggorokan ketika sakaratul maut. Balasan bagi orang yang bertaubat jika benar taubatnya, kesalahannya akan diganti dengan kebaikan walaupun banyaknya seluas samodra.
Syarat diterimanya taubat:
1. Berhenti dari berbuat dosa tersebut,
2. Menyesali
perbuatan dosa yang telah dilakukan,
3. Bertekad bersungguh-sungguh untuk tidak
mengulangi dosa itu di masa mendatang. Jika dosa itu berhubungan dengan hak
manusia, maka ia harus mengembalikan kedzaliman yang telah ia ambil pada
pemiliknya. (ds)
APAKAH KITA TELAH MENEMUKAN HIDAYAH?
Mengapa kita selalu meminta ditunjuki jalan yang lurus, apakah kita sekarang
ini tidak berada di jalan yang lurus? Apakah orang meminta hidayah di dalam
shalatnya berarti ia belum menemukan petunjuk, padahal dia selalu mendirikan
dan melaksanakan shalat. Dalam tafsirnya Ali ibn Abi Thalib menjelaskan bahwa:
“Tetapkanlah taufik-Mu yang kami telah taat kepada-Mu di hari-hari yang lalu,
sehingga kami dapat terus menaati-Mu di kemudian hari.”
TAK ADA JALAN UNTUK MAKSIAT
Ibrahim bin Adham bercerita
bahwa ia pernah didatangi seorang laki-laki yang berkata kepadanya: “Wahai Abu
Ishak (Ibrahim bin Adham)! Saya seorang yang banyak berdosa, seorang yang
dzalim. Sudikah kiranya Tuan mengajari saya hidup zuhud, agar Alloh menerangi
jalan hidup saya dan melembutkan hati saya yang kesat ini.” Ibrahim bin Adham
menjawab, “Kalau kau dapat memegang teguh enam perkara berikut ini, niscaya
engkau akan selamat.”
3.SABARNYA NABIULLAH AS
Ini bukan
untuk membandingkan tingkat kesabaran diantara tiap nabi tersebut, tapi sebuah
ilustrasi yang memudahkan kita untuk memahami jenis-jenis kesabaran.
Sabar ujian kesusahan Nabi Ayub as
Sungguh
Ayub as seorang yang sangat sabar melawan godaan kesusahan yang berniat
mematahkan keteguhan imannya? Allah telah mengujinya dengan berbagai
penderitaan sakit fisik luar dan dalam yang sangat dahsyat dan menjijikkan, dan
itu terjadi hampir sepanjang usianya.
BENING HATI BERBALAS SURGA
Suatu hari, Rasulullah
sedang duduk di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah mengajarkan
ayat-ayat Qur’an. Tiba-tiba Rasulullah berhenti sejenak dan berkata,”Akan hadir
diantara kalian seorang calon penghuni surga”. Para sahabat pun bertanya-tanya
dalam hati, siapakah orang istimewa yang dimaksud Rasulullah ini?. Dengan
antusias mereka menunggu kedatangan orang tersebut. Semua mata memandang ke
arah pintu.
1. KEAJAIBAN BISMILLAH
1. KEAJAIBAN BISMILLAH
Syaikh Muhammad As-Sanwani, Grand Syaikh
Al-Azhar Mesir yang ke-13, dalam kitabnya yang bernama “Hasyiyah Ala Mukhtashar
Ibnu Jamrah” yang berisi penjelasan kitab Mukhtashar Shahih Bukhari, menulis
beberapa kisah nyata tentang keajaiban basmalah. Di antaranya, beliau
menuturkan, “Suatu ketika Abu Hurairah ra.,salah seorang sahabat nabi terkenal,
bertemu dengan setan penggoda orang mukmin dan setan penggoda orang kafir.
Setan penggoda orang kafir itu gemuk, segar, rapi, dan memakai baju bagus. Sedangkan setan penggoda orang mukmin kurus, kering, kusut, dan telanjang.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
Malam ini sebelum rehat.Saya bawakan Beberapa Hukum Ketika Hujan Hayuk simaak..🙇 1. Hadits berikut (yang sengaja saya hapus a...
-
Dari Abu Hurarah, ia berkata: Rasulullah bersabda, “ Pandangilah orang yang dibawah kalian, jangan memandang yang di atas kalian, itu l...
-
Ada satu kisah yang terjadi pada zaman Nabi-Nabi dari bani israil. Seorang ibu sedang menangis di makam anaknya yang baru saja wafat. La...
-
pict from dakwahpost.com Usia adalah modal untuk melakukan amal shalih. Orang yang mengerti hakikat ini, maka dia tidak ak...
-
KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA (NU) KE-5 Di Pekalongan, pada tanggal 13 Rabiul Tsani 1349 H / 7 September 1930 M. Lihat halaman : 56-57....
-
Firman Allah SWT, “ Barangsiapa berbuat sesuatu dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri. Dan ba...
-
3 Nasihat Abdullah bin Masud untuk Atasi Kegundahan Hati Para sahabat Rasulullah SAW dikenal sebagai figur yang kaya dengan nasihat...
-
Bila kita belajar dari Al Qur’an, kita akan menjumpai kisah para Nabi dan manusia-manusia suci yang penuh hikmat dan pelajaran. Mereka...
-
Setiap orang yang percaya kepada Allah, malaikatnya, para nabi dan rosulnya, kitab-kitab suci yang pernah diturunkannya, akan datangnya hari...
-
KHUTBAH JUMAT DMDI ( DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA) https://seruanmasjid.com JAMINAN SOSIAL YANG SEMPURNA DALAM ISLAM KH...