Bagi seseorang yang ingin menyerukan kebenaran, ia harus menyadari dan mempersiapkan diri bahwa di sana banyak orang yang akan menolak kebenaran yang ia sampaikan.
Banyak yang akan
meragukan, mendustakan bahkan menghinakan kebenaran yang ia bawa. Kesadaran ini
harus dibangun sejak awal. Agar tatkala banyak penentangnya dan penolakan,
semangatnya tidak mengendur dan tekadnya untuk memperjuangkan kebenaran tidak
akan memudar.
Firman Allah SWT, “Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu, Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus:41).
Karena sejatinya
tugas para Nabi dan tugas para pengikut mereka adalah hanya menyampaikan,
membimbing dan menjelaskan tanpa paksaan.
Janganlah merasa
gelisah, takut, minder ataupun kehilangan semangat di saat menghadapi banyak
penolakan dan penentangan. Saha untuk menyampaikan kebenaran memiliki nilai
yang besar di sisi Allah, sementara ditolak atau diterima bukanlah menjadi
urusan kita. Karena tugas penyampaian sudah ditunaikan dan selesai pada titik
ini. Setiap orang akan bertanggung jawab dengan apa yang menjadi pilihannya.
Baik dan buruk adalah sudah menjadi pilihannya sekaligus hasilnya adalah
menjadi tanggung jawabnya. Islam adalah agama yang dibangun dengan argumentasi
yang kuat serta akhlak yang mulia. Namun agama ini tidak pernah berkompromi
dengan orang-orang yang memusuhinya.
Di saat
menyampaikan kebenaran, sejak awal harus disadari tentu banyak tantangan namun
perlu ditegaskan tugas kita hanya menyampaikan. Kita akan terlepas dengan apa
yang menjadi pilihan mereka masing-masing, yang telah mereka tentukan.
Jangan pernah
menghiyakan dengan perbuatan yang berseberangan dengan kebenaran, jangan pernah
memberi simpati kepada mereka.
Ucapkan dengan
tegas, “bagiku amal perbuatanmu dan bagi kalian amal perbuatan kalian.
Kalian tidak bertanggung jawab dengan yang apa yang saya lakukan dan saya
berlepas tangan dari yang kalian lakukan.”
Sampaikan
kebenaran dengan cara yang terbaik, dan jangan pernah merasa gelisah dan takut
karena penolakan dan penentangan dari orang lain (ds)
No comments:
Post a Comment