Translate

Monday 8 June 2020

JANGAN GELISAH DENGAN PENOLAKAN MEREKA

    Bagi seseorang yang ingin menyerukan kebenaran, ia harus menyadari dan mempersiapkan diri bahwa di sana banyak orang yang akan menolak kebenaran yang ia sampaikan.

Banyak yang akan meragukan, mendustakan bahkan menghinakan kebenaran yang ia bawa. Kesadaran ini harus dibangun sejak awal. Agar tatkala banyak penentangnya dan penolakan, semangatnya tidak mengendur dan tekadnya untuk memperjuangkan kebenaran tidak akan memudar.

Firman Allah SWT, Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu, Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus:41).

Karena sejatinya tugas para Nabi dan tugas para pengikut mereka adalah hanya menyampaikan, membimbing dan menjelaskan tanpa paksaan.

Janganlah merasa gelisah, takut, minder ataupun kehilangan semangat di saat menghadapi banyak penolakan dan penentangan. Saha untuk menyampaikan kebenaran memiliki nilai yang besar di sisi Allah, sementara ditolak atau diterima bukanlah menjadi urusan kita. Karena tugas penyampaian sudah ditunaikan dan selesai pada titik ini. Setiap orang akan bertanggung jawab dengan apa yang menjadi pilihannya. Baik dan buruk adalah sudah menjadi pilihannya sekaligus hasilnya adalah menjadi tanggung jawabnya. Islam adalah agama yang dibangun dengan argumentasi yang kuat serta akhlak yang mulia. Namun agama ini tidak pernah berkompromi dengan orang-orang yang memusuhinya.

Di saat menyampaikan kebenaran, sejak awal harus disadari tentu banyak tantangan namun perlu ditegaskan tugas kita hanya menyampaikan. Kita akan terlepas dengan apa yang menjadi pilihan mereka masing-masing, yang telah mereka tentukan.

Jangan pernah menghiyakan dengan perbuatan yang berseberangan dengan kebenaran, jangan pernah memberi simpati kepada mereka.

Ucapkan dengan tegas, “bagiku amal perbuatanmu dan bagi kalian amal perbuatan kalian. Kalian tidak bertanggung jawab dengan yang apa yang saya lakukan dan saya berlepas tangan dari yang kalian lakukan.”

Sampaikan kebenaran dengan cara yang terbaik, dan jangan pernah merasa gelisah dan takut karena penolakan dan penentangan dari orang lain (ds)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar