SEBESAR APAPUN DOSA, AKAN ADA JALAN UNTUK BERTAUBAT
(Riwayat oleh : Imam Bukhari Muslim, dari Abu Sa`id Al Khudri )
Pada zaman dahulu, ada
seseorang yang ringan tangan dalam mencabuti nyawa-nyawa orang lain yang
dijahatinya. Hampir setiap hari ada saja korbannya. Semuanya dia hitung sampai
suatu hari jumlah orang yang telah dibunuhnya telah mencapai 99 orang. Jadi rupanya
boleh saja ia kita katakan sebagai penjagal manusia. Intinya ia mempunyai
perilaku yang sangat kejam. Terselip rasa bersalah dihatinya, lama-lama ia
mulai merenungi dirinya selama ini, dan ternyata hidupnya sepanjang waktu
bergelimang dosa. " Aku ingin bertobat, jika aku terus-terusan hidup
begini, maka aku pasti menyia-nyiakan hidupku. Aku telah aniaya selama ini. Aku
ingin bertobat,...Aku mesti menyudahi semua ini dan segala perbuatan kejam
lainnya. Tapi apakah itu mungkin ? Dosaku sudah terlampau berat." Demikian
pikir si jahat ini dalam hati.