Senyum dan tertawa dapat memberi kesan yang baik di dalam kehidupan. Selama hal
itu dilakukan secara wajar dan tidak berlebih-lebihan atau terbahak-bahak
sampai mengeluarkan air mata. Tertawa tidak dilarang dengan Islam, bahkan
Rasulullah SAW juga tertawa dan tersenyum. Namun, tertawa yang melampaui batas
adalah tercela dan dilarang.
Abdul Majid S. Dalam buku Tertawa Yang Disukai Tertawa Yang Dibenci Allah mengatakan tertawa berlebihan dapat merusak akhlak.
Abdul Majid S. Dalam buku Tertawa Yang Disukai Tertawa Yang Dibenci Allah mengatakan tertawa berlebihan dapat merusak akhlak.