Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah
didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut.
Dengan murung lelaki itu mengadu, ”Tuan
Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada
Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun,
saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi
mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?”
Translate
Friday, 23 August 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
Malam ini sebelum rehat.Saya bawakan Beberapa Hukum Ketika Hujan Hayuk simaak..🙇 1. Hadits berikut (yang sengaja saya hapus a...
-
Ada satu kisah yang terjadi pada zaman Nabi-Nabi dari bani israil. Seorang ibu sedang menangis di makam anaknya yang baru saja wafat. La...
-
pict from dakwahpost.com Usia adalah modal untuk melakukan amal shalih. Orang yang mengerti hakikat ini, maka dia tidak ak...
-
3 Nasihat Abdullah bin Masud untuk Atasi Kegundahan Hati Para sahabat Rasulullah SAW dikenal sebagai figur yang kaya dengan nasihat...
-
Setiap orang yang percaya kepada Allah, malaikatnya, para nabi dan rosulnya, kitab-kitab suci yang pernah diturunkannya, akan datangnya hari...
-
Pengertian as-Salafus Shalih Secara Bahasa : salaf berasal dari kata : سلف , berarti : تقدم, مضى, سبق (mendahului, t...
-
-
SABAR, SYUKUR, DAN IKHTIAR MAKSIMAL MENGHADAPI PANDEMI KHUTBAH I إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَ...
-
pic.kaskus dot com “ Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya. Mereka berkata: "Ses...
-
Allah memudahkanmu Shalat Subuh berjamaah & melanjutkan dengan membaca Al-Quran, adalah rezeki yang amat mahal. Hal itu jauh lebih berha...