Translate

Sunday, 27 April 2014

Pemimpin Teladan


                Suatu hari Umar r.a masuk ke dalam kamar Rasulullah Saw saat belaiu sedang berbaring. Di tubuh Nabi terlihat bekas tikar dan di kamar beliau Umar hanya melihat segenggam gandum kira-kira seberat satu sha' dan daun penyamak kulit di salah satu sudut kamar serta sehelai kulit binatang yang belum selesai disamak. Lalu Umar pun menangis. Mendengar tangisan Umar, Nabi Saw terjaga dan bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis, wahai putra Khatab?”. “Bagaimana aku tidak menangis, tikar itu telah membekas di pinggangmu. Sementara Kaisar(Raja Romawi) dan Kisra (Raja Persia) bergelimang buah-buahan dan sungai-sungai sedangkan engkau adalah utusan Allah dan hamba pilihan-Nya hanya berada dalam sebuah kamar seperti ini,” Jawab Umar.

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar