Pada zaman sahabat dahulu, ada
seorang pemuda yang senang mencuri dan sering meninggalkan shalat, Malik nama
pemuda itu. Sebenarnya Malik ingin sekali bertobat namun keinginan itu belum
kesampaian, karena niat itu belum mendapat hidayah dari Allah SWT. Akhirnya
jatuhlah pilihannya kepada seorang ulama yang bernama Shalih Almirri. Malik
selalu mengikuti pengajian yang diadakan oleh ulama tersebut dengan harapan
agar kiranya dirinya bertobat.
Malik berkali-kali mengikuti
pengajian rutin sang ulama namun ternyata dirinya masih enggan untuk bertobat,
mencuri masih selalu dilakukan sedang sholatnya sering dilalaikan.