Translate

Monday, 9 March 2015

TAUBAT SEORANG PEMABUK


Berkata  Ibnu Bakawaih, telah meriwayatkan kepada kami Bakran bin Ahmad, darii Yusuf bin Husain yang berkata,” Aku pernah bersama dengan Dzun Nun di pinggir sebuah sungai. Di sana aku menyaksikan seekor kalajengking yang ukurannya sanagt besar dibandingkan yang biasanya. Lalu keluarlah seekor katak dari dalam sungai dan kalajengking itupun langsung menaiki punggung katak, kemudian katak itupun berenang menyeberangi sungai menuju ke sisi sungai yang lain. Melihat itu Dzun Nun berkata,” Pastii kalajengking itu punya tujuan, mari kita sekidiki.” Kami pun mengikuti ke mana kalajengking itu pergi, lalu kami menjumpai seorang pemabuk sedang tidur. Kemudian datanglah seekor ular yang langsung mmerayap dan menaiki pemabuk itu dari bagian pusar hingga atas dadanya. Ular itu sedang menujuu telinga pemabuk. Kalajengking itu berhasil mendekati si ular kemudian menyengatnya sehingga matilah si ular itu. Setelah ular itu mati, kembalilah kalajengking ke tepi sungai dan kemudian katakpun menjemputnya, maka pergilah kedua maklhuk tersebut, kalajengking dan katak.

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar