JAUHI PERZINAAN
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ
بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ
الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ
مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ
بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Janganlah kalian
mendekati zina. Sungguh zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan
yang buruk
(TQS al-Isra’ [17]: 32).
Ikhwani fiddin a’azzaniyallahu
waiyyakum,
Kaum Muslimin rahimakumullah, bertakwalah kepada Allah
dengan sebenar-benar takwa. Laksanakan perintah-Nya dan jauhi segala
larangan-Nya, Semuanya! Kapan saja, dan di mana saja!
Inilah esensi dari firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم
مُّسْلِمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran [3]: 102)
Jamaah jumah
rahimakumullah
Sikap seorang Mukmin dan Muttaqin bila mendengar
ayat-ayat Allah, baik perintah maupun larangan, tidak lain dan tidak bukan
hanyalah “sami’na wa atha’na”, kami mendengar dan kami patuh.
Ketika Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا
الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Janganlah kalian mendekati zina. Sungguh zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk (TQS al-Isra’ [17]:
32).
Maka orang bertakwa tak akan berani melakukannya,
bahkan mendekatinya sekalipun, seperti
ber-khalwat (berdua-duaan laki-laki dan wanita dewasa
tanpa mahram), bercumbu, merayu, dsb. Mengapa? Karena dia takut kepada Allah.
Bukankah Rasulullah SAW telah bersabda: Ketika aku
sedang tidur, tiba-tiba ada dua laki-laki yang mendatangiku. Keduanya memegangi
kedua lenganku. Lalu keduanya membawaku ke sebuah gunung yang terjal. Keduanya
berkata kepadaku, “Naiklah!” Ketika aku berada di tengah gunung itu, tiba-tiba
aku mendengar suara-suara yang keras. Aku bertanya, “Suara apa itu?” Dia
menjawab, “Itu teriakan penduduk neraka…” Kemudian aku dibawa. Tiba-tiba aku
melihat sekelompok orang yang tubuhnya menggelembung sangat besar. Baunya
sangat busuk. Pemandangannya sangat mengerikan. Aku bertanya, “Mereka ini
siapa?” Dijawab, “Meraka adalah para pezina laki-laki dan wanita.” (HR Ibnu
Hibban).
Jamaah jumah
rahimakumullah
Sayangnya, perintah Allah untuk menjauhi zina ini
sekarang banyak diabaikan. Banyak orang tua yang tak peduli dengan pergaulan
anak-anaknya. Masyarakat pun cuek. Dan negara malah memberi kebebasan atas
perilaku dosa tersebut. Seks bebas seolah biasa dan bukan pelanggaran norma,
apalagi agama. Muda-mudi bergaul tanpa kendali. Akhirnya zina seolah menjadi
hal yang dimaklumi. Naudzubillahi min dzalik.
Apakah kita tidak takut dengan ancaman Allah SWT.
Sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Mas’ud: "Tidaklah muncul perzinaan di
sebuah negeri, kecuali Allah mengumumkan kehancurannya." Apa artinya? Allah murka. Dan jika kemurkaan
Allah terus berlangsung, maka Dia akan menurunkan adzab-Nya ke bumi.
Jamaah jumah
rahimakumullah
Melalui mimbar ini, jauhi zina. Jangan sekali-sekali
mendekatinya. Wahai Anda para orang tua, jaga anak-anak Anda dari pergaulan
bebas. Jangan biarkan generasi kita lepas dari ajaran Islam. Campakkan
nilai-nilai sekuler-liberal yang memuja kebebasan. Waspadai apa yang ditonton,
dibaca anak-anak kita dari media elektronik dan smartphone, khususnya media
sosial. Ingat firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian
dan keluarga kalian dari siksa api neraka… (TQS at-Tahrim [66]:
6).
Wahai kaum Muslimin, jangan biarkan lingkungan kita
tercemari seks bebas. Jangan menjadi manusia-manusia cuek terhadap kemaksiatan.
Ingat, sikap cuek terhadap kerusakan akhlak hanya akan menambah persoalan
sosial dan mengundang murka Allah SWT. Nabi SAW bersabda:
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا
وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ، فَقَدْ أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ
Jika zina dan riba telah tersebar luas di satu negeri,
sungguh penduduk negeri itu telah menghalalkan bagi diri mereka sendiri azab
Allah (HR Hakim).
Jamaah jumah
rahimakumullah
Tidak cukup zina hanya dicegah lewat keluarga dan
masyarakat. Negara harus turun tangan melaksanakan perintah Allah SWT, untuk
menghukum mereka dengan hukum Allah. Bagi pezina yang belum menikah, Allah
jelaskan sanksinya:
الزَّانِيَةُ
وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ
Pezina wanita dan pezina laki-laki, cambuklah
masing-masing dari keduanya seratus kali cambukan… (TQS an-Nur [24]: 2).
Sedangkan pezina yang sudah menikah (muhshan), tiada
hukuman lain kecuali dirajam sampai mati. Inilah hukum Islam. Bukan kejam, tapi
justru akan mendatangkan ketentraman. Bila sanksi ini diterapkan, insyaallah
pergaulan akan terjaga, masyarakat menjadi mulia. Dan barakah Allah akan turun
di muka bumi, bukan malah murka-Nya.
Semoga kita senantiasa ingat akan setiap perintah dan
larangan-Nya, kemudian istiqamah dalam ketakwaan kita, sampai akhir hayat kita.
Aamiin.
[]
بَارَكَ الله
لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ
مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ
وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ
اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah
II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ
إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ
أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ
سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ.
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ
اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى
بِمَلآ ئِكَتِهِ المسبحة بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ
وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ
الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ
اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ
اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ
الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ
وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ
عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا
وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ
اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ
وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ
نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ