Translate

Monday, 7 November 2011

Indahnya Keikhlasan

Dikisahkan suatu ketika ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap hari berada di sudut pasar Madinah. Ia selalu berkata kepada setiap orang yang melewatinya,”Wahai Saudaraku jangan kau dekati Muhammad, dia itu pembohong, tukang sihir yang gila, apabila kau mendekatinya kau akan dipengaruhinya.”


Meski selalu dicemooh dan dihina, namun nabi Muhammad tidak marah dan balas menghinanya, bahkan dengan segala kelembutan dan kasih sayangnya, Nabi setiap pagi mendatangi pengemis Yahudi itu, membawakan makanan dan menyupainya, smentara si pengemis tanpa mengetahui siapa yang menyuapinya. Itudilakukan nabi sampai beliau wafat. Dalam kisah lain saat enyampaikan dakwah, nabi pernah juga dilempari kotoran. Nabi tidak marah dan hanya tersenyum apalagi sampai membalas perbuatan tersebut.

Suatu ketika saat beliau berjalan untukberdakwah nabi diludahi orang. Nabi hanya berhenti sesaat untuk membersihkan ludah tersebut. Kejadian itu berlangsung berhari-hari hingga suatu hari beliau heran saat berjalan tidak ada yang meludahinya. Beliaupun bertanya kepada para sahabat dan ternyata orang yang meludahi tersebut kini sedang sakit. Maka segeralah beliau menemui orang tersebut untuk menjenguk dan membawakan makanan serta mendoakan agar cepat sembuh.

Nabi Muhammad adalah utusan Allah WT. Untuk sleuruh umat manusia. Nabi adalah penyampai risalah Islam. Kehidupannya adalah dakwah untuk menyampaikan kebenaran, risalah penyempurna dari agama yang terdahulu. Kehidupan nabi adalah mengemban risalah Islam untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia secara kaffah (menyeluruh). Kehidupan nabi adalah perjuangan menghadapi segala bentuk pemikiran kufur dan kehidupan jahiliyyah.
Firman Allah SWT,” Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui. (QS. Saba’:28)

Nabi Muhammad SAW. Memberi contoh betapa indahnya kebersamaan, kerukunan bagi sesama umat Islam maupun umat-umat ciptaan Allah SWT yang ada di dunia.
Nabi Muhammad menghormati kepada siapapun. Selain sangat arif dan penyabar, tidak pernah berbuat dholim penuh welas asih, ikhlas kepada siapapun juga bahkan kepada orang0-orang yang mendholimi beliau. (ds)

2 comments:

  1. Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.

    ReplyDelete

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar