Qorun, awalnya diberi
kekayaan yang melimpah ruah, emas berlian, makanan lezat serta berbagai
kenikmatan dunia yang tiada taranya. Namun kemudian beserta seluruh hartanya
dimusnahkan Allah SWT karena tidak mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT
kepadanya. Hal ini merupakan salah satu sebab karena mengingkari
keberadaan-Nya. Sesungguhnya hanya Allah SWT yang bisa memberikan nikmat kepada
manusia dan seluruh makhluk, tanpa memandang apakah orang itu beriman atau
tidak, karena Allah SWT memiliki sifat asmaul husna Al Mughni, yang berarti
Yang Maha Mengkayakan. Sifat ini hanya dimiliki Allah SWT, sedangkan Allah SWT
bisa mengkayakan siapa saja sesuai yang dikehendakinya tanpa memandang di
amuslim atau bukan karena Allah SWT juga memiliki sifat arrahman penyayang
kepada seluruh umat. Kekayaan dalam konteks yang lebih luas bukan hanya berupa
harta saja, tetapi seluruh nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT adalah
kekayaan. Termasuk kekayaan adalah nikmat anggauta badan, nikmat kesehatan dan
yang lain.
Sedang makna kekayaan yang
lebih luas lagi, kekayaan itu mencakup semua kekuasaan Allah SWT yang ada di
langit dan bumi, artinya kekayaan Allah SWT tidak akan mampu dihitung manusia.
Firman Allah SWT, “Katakanlah, kalau
sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh
habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak
itu (pula).” (QS Al Kahfi:109). Ketika seorang muslim mengetahui dan
menyadari bahwa Allah SWT memiliki sifat Al Muhni, seyogyanya setiap muslim
harus banyak bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya.
Sehingga nikmat-nikmat itu akan lebih bermakna bagi kehidupannya sehingga Allah
SWT akan menambah nikmat-nikmat-Nya, sebaliknya manakala manusia kufur terhadap
nikmat-Nya, maka azab yang pedih yang menantinya.
Salah satu wujud syukur
adalah dengan menggunakan nikmat sesuai tuntunan Allah SWT, karena nikmat anak
amanah Allah. Setiap harta yang dikaruniakan kepada seseorang sesungguhnya ada
hak orang lain yang harus ditunaikan. Kekayaan dan harta juga cobaan dan ujian,
hendaknya juga menjadikan seseorang lebih berhati-hati agar selalu dekat dengan
Allah SWT (ds.)7/10
No comments:
Post a Comment