Translate

Friday, 27 September 2013

SEBAB HILANGNYA PAHALA ZAKAT DAN SEDEKAH


Zakat adalah rukun islam yang ketiga, yang wajib dibayar oleh semua umat islam yang telah mempunyai harta genap satu nisab, sedangkan sedekah hukumnya sunnah (tatowwu).

Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membatalkan sedekah-sedekah kamu dengan mengungkit-ungkit dan menyakiti hati, seperti orang yang menginfakkan hartanya agar dilihat orang banyak.” (QS Al Baqarah:264). Dengan mengungkit-ungkit apa-apa yang disedekahkan, riya mengenai zakat dan infaq serta sedekah bisa menghilangkan pahalanya.


Orang yang mengeluarkan zakat atau sedekah bukan karena Allah, tetapi karena ingin dipuji dan menjadi pujian orang lain dapat pula menghilangkan pahala sedekahnya. Bagi orang islam yang ingin zakat dan sedekahnya diterima Allah Wa Jalla, syaratnya harus ikhlas senantiasa hanya mencari keridaan Allah SWT. Orang yang mengeluarkan zakat ataupun sedekah tetapi menyakiti hati orang yang menerimanya, maka hal yang demikian itu dapat menyebabkan hilangnya pahala zakat dan sedekahnya. Firman Allah SWT, “Perkataan yang baik dan memaafkan itu lebih baik daripada sedekah yang diikuti dengan sikap menyakiti hati. Allah Maha Kaya, Allah Maha Penyantun.” (QS Al Baqarah:263).

Orang berzakat dan bersedekah tetapi dengan harta yang haram atau dari hasil yang tidak jelas (subhat), hasil korupsi, mencuri dan sebagainya amalnya akan tertolak. Harta yang haram untuk beramal apa pun hasilnya tetap haram. (ds)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar