“Mereka diliputi
kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika berpegang mereka berpegang
kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka
kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena
mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang
benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.”
(QS Ali Imran:112).
Islam sebagai agama yang hanif tidak pernah
menghendaki adanya kekerasan di mana saja dan dalam hal apa saja. Allah SWT
mengisyaratkan di dalam Al-Qur’an bahwa dalam hidup dan kehidupan manusia harus
membangun hubungan baik dengan Allah (hablumminallah) dan hubungan baik dengan
manusia (hablumminannas).
Agama Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, sama
sekali tidak mengajarkan anarkis dan kekerasan, agama islam adalah agama yang
cinta damai dan sangat menghargai perbedaan. Al Qur’an menjelaskan dalam
beberapa ayat Islam membebaskan manusia memilih agama dan keyakinannya. Allah
berfirman, “Kewajiban Rasul tidak lain
hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu tampakkan dan apa
yang kamu sembunyikan.” (QS Al-Maidah:99). Dalam ayat ini jelas bahwa tugas
Rasul dan para Dai’ adalah menyampaikan risalah Allah SWT tanpa paksaan dan
kekerasan, dan dalam perjalanan waktu serta sejarah Nabi Muhammad SAW ketika
berdakwah tidak pernah menggunakan kekerasan, Nabi SAW selalu mengedepankan
cinta kasih dalam setiap kehadiran dan dakwah-dakwahnya. Nabi SAW sangat
menjunjung tinggi perdamaian, toleransi dan keragaman. Islam membawa misi kemanusiaan,
Islam agama rahmatan lil’alamin rahmatan bagi seluruh umat.
Dalam surat yang lain Allah berfirman: “Allah tidak
melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang
tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS
Al-Mumtahanah:8). Saling menghargai, saling menghormati, nguwongke uwong,
mendukung terwujudnya keharmonisan dan misi perdamaian yang dijunjung islam.
Sudah selayaknya mulai saat ini umat islam yang sesungguhnya agar terhindar
dari hal-hal yang tidak dibenarkan dalam islam dan terhindar dari
tindakan-tindakan kekerasan. (Wallahu a'lam bishshawab. (ds).
No comments:
Post a Comment