Translate

Saturday, 26 October 2013

ISLAM AGAMA DAMAI

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika berpegang mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka  diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS Ali Imran:112).

Islam sebagai agama yang hanif tidak pernah menghendaki adanya kekerasan di mana saja dan dalam hal apa saja. Allah SWT mengisyaratkan di dalam Al-Qur’an bahwa dalam hidup dan kehidupan manusia harus membangun hubungan baik dengan Allah (hablumminallah) dan hubungan baik dengan manusia (hablumminannas).


Agama Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, sama sekali tidak mengajarkan anarkis dan kekerasan, agama islam adalah agama yang cinta damai dan sangat menghargai perbedaan. Al Qur’an menjelaskan dalam beberapa ayat Islam membebaskan manusia memilih agama dan keyakinannya. Allah berfirman, “Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu tampakkan dan apa yang kamu sembunyikan.” (QS Al-Maidah:99). Dalam ayat ini jelas bahwa tugas Rasul dan para Dai’ adalah menyampaikan risalah Allah SWT tanpa paksaan dan kekerasan, dan dalam perjalanan waktu serta sejarah Nabi Muhammad SAW ketika berdakwah tidak pernah menggunakan kekerasan, Nabi SAW selalu mengedepankan cinta kasih dalam setiap kehadiran dan dakwah-dakwahnya. Nabi SAW sangat menjunjung tinggi perdamaian, toleransi dan keragaman. Islam membawa misi kemanusiaan, Islam agama rahmatan lil’alamin rahmatan bagi seluruh umat. 

Dalam surat yang lain Allah berfirman: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS Al-Mumtahanah:8). Saling menghargai, saling menghormati, nguwongke uwong, mendukung terwujudnya keharmonisan dan misi perdamaian yang dijunjung islam. Sudah selayaknya mulai saat ini umat islam yang sesungguhnya agar terhindar dari hal-hal yang tidak dibenarkan dalam islam dan terhindar dari tindakan-tindakan kekerasan. (Wallahu a'lam bishshawab. (ds).

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar