Translate

Friday, 15 May 2020

PERBESAR NIAT


Ada satu kisah yang terjadi pada zaman Nabi-Nabi dari bani israil. Seorang ibu sedang menangis di makam anaknya yang baru saja wafat. Lalu lewatlah seorang Nabi.

"Kenapa ibu nangis segitu sedihnya ditinggal anak ibu ?"
"Bagaimana saya tidak sedih. Anak saya ini umurnya masih muda. Saat bangga-bangganya saya jadi ibunya. Tapi dia wafat secepat ini"


"Memang berapa usianya ?"

"Baru 350 tahun"

"Bu, bersyukurlah sebab 350 tahun itu sudah cukup lama. Nanti di akhir zaman ada umat yang umurnya tidak jauh dari Nabi mereka rata-rata 63 tahun"

"Kok pendek sekali umur mereka ? Apa yang bisa dilakukan di dunia dengan umur sesingkat itu ?"

"Walaupun umur mereka singkat, di hari kiamat akan membawa amal paling banyak diantara umat yang lain. Karena mereka adalah umat yang diberkahi. Amal mereka dilipatgandakan. Nabi mereka adalah Nabi terbaik"

Bisa kita bayangkan, bagaimana umat sebelum kita rata-rata usianya lebih dari 1000 tahun. Kita paling singkat. Tetapi karena Rasulullah adalah Nabi yang paling mulia, kita umatnya dimuliakan juga. Ibadah kita dilipatgandakan oleh Allah saat kita tau ilmunya. Amat sangat rugi manakala orang-orang yang jauh dari majelis ilmu. Setiap ibadah, berpotensi mendapat pahala sebanyak mungkin, tergantung seberapa besar dan sungguh-sungguh niat kita. Seperti nasehat seorang ulama, Imam Ibnu Mubarok :

(Berapa banyak ibadah ringan menjadi besar karena niatnya besar, dan berapa banyak pula ibadah yang harusnya besar menjadi kecil karena niatnya kecil). Jadi, biasakanlah berniat besar dalam hidup kita. Umur kita singkat, jangan sampai niat kita juga kerdil. Dari Arafah channel

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar