Dalam sekian banyak ayat, Al-Qur’an seringkali mengingatkan kita untuk beramal hanya untuk Allah Swt. Kita akan menemukan bahasa-bahasa Al-Qur’an seperti: “Mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya (QS. Al-A’raf:29) atau “Karena mengharap keridhaan Tuhannya.” (QS. Ar-Ra’d:22), atau, “Mereka mencari karunia dan keridhaan Tuhannya.” (QS. Al-Maidah:2).
Kita menemukan banyak sekali petikan-petikan semacam ini dalam
Al-Qur’an yang mengajak kita untuk melakukan sesuatu dengan ikhlas hanya karena
Allah Swt.
Tetapi memang sifat manusia
senang disanjung dan dipuja-puja hingga akhirnya banyak perbuatan yang tidak
murni, ada rasa berharap dilihat, diperhatikan dan dipuji orang lain. Allah Swt
menyebutkan sifat ini ada dalam diri orang-orang munafik, “Mereka bermaksud
ria (ingin dipuji) dihadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali
sedikit sekali.” (QS. An-Nisa’:142).Padahal kita tahu bahwa amal yang
dilakukan bukan karena Allah, kelak akan menjadi sia-sia dan tidak bernilai.
Berikut beberapa ayat yang akan menggugah kesadaran untuk membuang semua virus
riya’ dan ingin dipuji orang lain. Allah Swt berfirman, ingatlah hari di saat
orang-orang yang jujur dan benar yang akan meraih ganjaran dari Allah Swt. “Inilah
hari di saat orang-orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya.”
(QS. Al- Ma'idah:119). Ingatlah hari ketika semua rahasia disingkap “Pada hari ditampakkan segala rahasia”
(QS. Ath-Thariq:9). Ingatlah bahwa tidak ada sesuatupun yang dapat
disembunyikan dari Allah Swt “Tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah
mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwa Allah mengetahui segala yang
ghaib?” (QS. At-Taubah:78). Ingatlah hari di saat agamamu akan tampak secara
aslinya mungkin di dunia engkau bisa bersandiwara tetapi di Mahkamah Allah
semua tampak apa adanya. “Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang
sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa Allah Maha Benar. Maha
Menjelaskan.” (QS. An-Nur:25).
Ingatlah hari di saat semua amalmu menjadi sia-sia karena engkau
meniatkan selain Allah Swt. “Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang
mereka kerjakan, lalu Kami akan menjadikan amal itu (bagaikan) debu yang
beterbangan.” (QS. Al-Furqan:23).
Renungkan, bila ingin berbuat sesuatu agar perbuatan tidak sia-sia
bagai debu. Ayat-ayat Qur’an adalah peringatan sekaligus solusi bagi
orang-orang yang berfikir. Dalam Hadist Qudsi, Allah berfirman ketika Hari
Kiamat kelak kepada orang-orang yang melakukan perbuatan bukan untuk Allah Swt:
“Pergilah kalian dan mintalah pahala dan ganjaran dari orang-orang yang
kalian niatkan amal kalian untuk mereka!”
Sementara disana tidak ada yang mampu memberi pahala kecuali Allah
Swt. Wallahu’alam bishawab (ds).
No comments:
Post a Comment