Translate

Saturday, 25 June 2016

KAPAN SAAT TEPAT MENJADI DERMAWAN

Banyak orang mengira bahwa saat yang tepat menjadi dermawan adalah saat kaya dan berkecukupan, berkelebihan harta, namun saat itu ternyata bukan saat yang tepat. Saat yang tepat untuk berderma adalah saat terdesak keperluan dan kebutuhan.  Sebuah riwayat dari Abu Hurairah r.a tentang seorang sahabat yang bertanya kepada Nabi SAW berkenaan dengan sedekah yang paling utama, maka Nabi Muhammad SAW bersabda untuk menjawabnya,” Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, membutuhkan harta, takut miskin dan mendambakan kekayaan. Jangan remehkan sedekah dalam kondisi itu, hingga engkau baru mau bersedekah ketika sudah dekat ajal dengan mengatakan:”Untuk si A bagiannya yang ini sedang si B yang ini, memang itu sudah bagiannya…” (HR. Bukhari)


Dari hadits di atas dapat dimaknai saat yang tepat menjadi dermawan adalah :

SAAT BUTUH HARTA.
Sedekah yang dikeluarkan saat butuh harta adalah sangat berat. Betapa tidak, untuk sendiri saja belum cukup apalagi harus memikirkan orang lain. NAmun hamba yang mempu melakukan hal seperti itu adalah seorang hamba-hamba yang istimewa.

SAAT DIHINGGAPI PERASAAN TAKUT MELARAT
Mengeluarkan harta yang dengannya menjadi berkurang hartanya, tentu sangat ditakuti banyak orang, lebih lagi bagi orang yang bakhil dan takut miskin. Akan tetapi ketika seseorang mampu menundukkan rasa itu dan lebih mengutamakan sedekah, itulah kemuliaan. Bersedekah saat dihinggapi rasa takut itu lebih afdhol.

SAAT MENDAMBAKAN KEKAYAAN
Tatkala harta dan kekayaan menjadi tujuan hidup yang diangan-angankan, sedang saat itu ada hartanya yang harus dikeluarkan tentu sangatlah berat. Namun saat seseorang bias mengalahkan sifat bakhilnya sedang ia lebih mementingkan sedekah adalah hebat. Bersedekah di saat mendambakan harta maka itulah yang utama. “Sedekah pada setiap makhluk bernyawa terdapat pahala.” (HR. Bukhari – Muslim) DS.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar