Translate

Friday, 25 July 2014

SEDEKAH TERBAIK

Nikmat harta yang kita dapat wajib kita syukuri, adapun wujud syukur akan nikmat harta adalah dengan bersedekah. Sedekah adalah amalan utama yang sangat besar pahalanya serta sangat banyak manfaatnya namun kadang kala kita gamang dengan jumlah nominal yang akan disedekahkan sedikit, memang semakin banyak yang disedekahkan semakin banyak pula pahalanya, insyaalloh. Perlu kita fahami selain menambah nominal jumlah yang akan kita sedekahkan ada beberapa hal yang dapat membuat sedekah semakin berbobot, bermakna serta semakin tinggi pahalanya di hadapan Allah Ta'alla. Pertama, sedekah semakin tinggi bobot dan nilainya, berapapun jumlahnya jika diberikan oleh seseorang yang sangat menginginkan harta dan takut miskin. Mengapa biasanya pada kondisi seperti itu seseorang akan berat (owel) menyedekahkan (memberikan) hartanya. dalam sebuah hadits disebutkan dari Abu Hurairah berkata, “seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhal? Beliau menjawab: “Engkau bersedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi loba, sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan: “Untuk si Fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si Fulan (ahli waris).” (HR. Bukhari). Sedang dalam Fathul Baari V/13 Ibnu Bathal menjelaskan, Karena biasanya, rasa pelit itu muncul pada saat sehat, sehingga sedekah pada saat itu lebih jujur dan lebih besar pahalanya. Berbeda jika seseorang sudah putus asa dari kehidupan dan mulai dapat melihat bahwa hartanya sebentar lagi menjadi milik orang lain.


Kedua, semakin banyak yang disedekahkan semakin baik ditakar dari segi kadar, kadar banyak dan sedikitnya sedekah ukurannya bukan jumlah nominal, tetapi lebih kepada kemampuan masing-masing orang. Bagi yang berpunya sedekah seratus ribu tidaklah berat namun bagi yang yang tidak berpunya seratus ribu setara dengan penghasilan seminggu. Sehingga nilainya sangatlah besar bagi dirinya, itulah yang akan melipatgandakan pahala. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah satu dirham bisa melampaui 100 ribu dirham. “orang-orang bertanya, Bagaimana bisa?” Rasulullah menjawab, seseorang hanya memiliki dua dirham lalu menyedekahkan satu dirham, sedang orang yang lain memiliki harta melimpah lalu mengambil sejumput hartanya senilai 100 ribu dirham, lalu ia bersedekah dengannya.” (HR. An Nisa’i).

Ketiga, dari segi bentuk. Sedekah terbaik adalah sesuatu yang paling sesuai dengan kebutuhan. Sedekah mencakup hal yang sangat luas serta komplek, memberi bantuan uang, tersenyum dan sebagainya. Adakalanya memberi pinjaman lebih baik dan lebih maslahat dari pada memberi secara cuma-cuma.
Intinya, hendaknya kita bisa menyesuaikan sedekah yang akan diberikan dengan apa yang dibutuhkan penerima.

Sejatinya sangatlah banyak cara untuk melipatgandakan pahala sedekah, oleh karenanya tidaklah perlu berkecil hati manakala kemampuan kita untuk bersedekah kalah jauh dengan mereka-mereka yang berpunya. Selain bukan perlombaan sedekah yang dilandasi dengan keikhlasan serta keyakinan, insyaalloh pahala yang besar akan didapatkan. Allah SWT berfirman dalam surat Qur’an Surat Al Baqarah ayat 261, yang artinya: ”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatkandakan (ganjaran) bagi siapa yang Ia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Harapan, semoga kita diberikan kemudahan dalam rezeki, serta diberikan jiwa yang cinta sesama penuh kedermawanan serta ringan dalam memberikan bantuan semata-mata karena Allah SWT. Ds.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar