Translate

Monday 9 March 2015

KESAKSIAN BATU-BATU



Abu Dzar Al-Ghifari Ra. Bercerita, Suatu hari aku berkata kepada RAsulullah SAW,”Ajari aku amalan yang dapat mendekatkanku ke surge dan menjauhkanku dari neraka.” Kemudian beliau berkata,”Jika engkau melakukan suatu kesalahan, iringilah dengan kabaikan.” Karena rasa penasaran, akupu berkata,”Apakah perkataan LAA ILAAHA ILLALLAH termasuk kebaikan?” RAsulullah SAW menjawab,”Ya, itu sebaik-baik kebaikan.”


Alkisah suatu hari seorang laki-laki melaksanakan wukuf di tanah Arafah. Di tangannya terdapat tujuh butir batu, lalu ia berkata kepada batu-batu yang ada di genggamannya, “Wahai batu-batu, saksikanlah, aku disisi Tuhan bahwa aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammada adalah utusan-Nya.” Setelah itu ia tertidur dalam tidurnya ia bermimpi seolah-olah kiamat telah terjadi. Setelah itu ia dihisab dan dipastikan masuk neraka. Malaikatpun bergegas untuk melemparkannya ke dalam neraka. Ketika sampai pintu neraka tiba-tiba ada sebuah batu yang ia miliki yang berjatuhan di pintu itu. Lalu malaikat penyiksa berkumpul untuk membersihkan batu itu. Namun mereka tidak mampu. Para malaikatpun menyeret batu itu ke pintu neraka. Tiba-tiba ada batu lain yan ia miliki yang berjatuhan. Para malaikatpun betusaha untuk mengangkatnya namun kembali tidak mampu. Kemudaian malaikatpun menyeretnya ke dalam pintu-pintu neraka hingga pintu neraka tertutup batu. Karena merasa kewalahan menghilangkan batu-batu tersebut malaikatpun menggiringnya ke bawah ‘Arsy. Tuhan, Engkau mengetahui urusan hamba-Mu, dan kami tidak menemukan satu jalanpun untuk memasukannya ke dalam neraka.” Ucap apara malaikat itu.

“Wahai hamba-hamba-Ku, engkau telahmenjadikan batu-batu itu sebagai saksi. Dan mereak tidak menyia-nyiakan hakmu. Lalu bagaimana Aku menyia-nyiakan hakmu, sedangkan Aku adalah saksi atas persaksianmu? Masukkan ia ke dalam surge.” Jawab Tuhan.

Tatkala dekat dengan pintu surge, tiba-tiba pintunya tertutup, hingga dating persaksian LAA ILAAHA ILLALLAH, dan semua pintu surge terbuka. LAki-laki itupun bias masuk surge. (Dikutip dari kitab Ushfuriyyah)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar