Ketika seorang Muslim
melakukan kekerasan bahkan pembunuhan pada saat itu bisa dipastikan imannya
sedang goyah, jiwanya kosong karena sifat-sifat di atas tak pernah ada dalam
diri orang yang beriman seorang muslim harus selalu senantiasa memperkuat
keimanannya untuk mendapat keridhaan Allah SWT. Dalam mengarungi kehidupan ini,
banyak halangan hambatan-hambatan maupun godaan yang kadangkala membuat putus
asa, namun dibentengi dengan keimanan teguh dan kokoh niscaya segalanya dapat
teratasi.
Di jaman Rasulullah SAW dalam
sebuah riwayat diceritakan seorang sahabat yang sangat dipuji-puji karena
kepiawaiannya dan keberaniannya dalam berperang. Namun Rasulullah justru
mengatakan bahwa sahabat tersebut di akhir hayatnya akan su’ul khotimah. Sabda
Rasulullah yang selalu benar, menjadikan sahabat-sahabat yang lain gundah dan
heran. Ada seorang sahabat karena penasaran, selalu mengintai kemanapun saat
sahabat tersebut berperang. Ternyata
ketika sahabat tersebut terkena pedang
saat berperang, sahabat tersebut berlari
dan bersembunyi di tempat yang sepi bukannya mencabut pedang yang menancap di
tubuhnya, tetapi malahan ditusuknya sampai dia mati. Karena keinginannya mati
syahid dan disebut “Syudaha”, akhirnya sahabat yang lain tahu mengapa sahabat
yang dipuji-puji akhir hayatnya su’ul khotimah karena dia bunuh diri. Tindakan
bunuh diri maupun membunuh adalah sesuatu yang disengaja, sehingga sangatlah
berat hukumannya di dunia maupun di akherat.
Banyak sebab bunuh diri
diantaranya takut miskin, takut menderita dan lain-lain. Sesuatu yang terjadi
pada manusia adalah cobaan yang harus dihadapi dengan ketabahan kesabaran serta
tawakkal. Firman Allah SWT: “Kamu
sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) akan kamu
sungguh-sungguh mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan
dari orang-orang yang mensekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan
hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu
termasuk urusan yag patut diutamakan”. Q.S. Ali Imran : 186 (ds)
No comments:
Post a Comment