Setiap kesalahan pasti ada asalnya dan setiap pelanggaran pasti ada sumbernya. Tatkala ketika menengok pada ayat-ayat Al-Qur’an, setidaknya ada tiga hal sumber kesalahan manusia,
1.
MELAKUKAN SESUATU ATAS DASAR KERAGUAN
Seringkali manusia melangkah atas keraguan, belum mempunyai informasi yang pasti serta valid. Andaikata manusia selalu melangkah berdasarkan keyakinan, maka ia tidak akan terjerumus dalam kesalahan. Bahkan seringkali Al-Qur’an mengingatkan “Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.” (QS. Al-An’am:116).
2.
MENGIKUTI TREN DAN BUDAYA YANG MENYESATKAN
Seringkali
manusia mengikuti sesuatu yang dianggap baik atau benar bagi masyarakat
sekitarnya. Atau yang dianggap baik oleh nenek moyang mereka. Sementara
Al-Qur’an punya pandangan lain mengenai hal ini. Firman Allah SWT: “Dan apabila dikatakan kepada mereka,
“Ikutlah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab, “(Tidak) Kami
mengikuti apa yang kam dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal,
nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apapun, dan tidak mendapat petunjuk.”
(QS. Al-Baqarah:170).
3.
MENGIKUTI ARAHAN HAWA NAFSU.
Dna
sumber kesalahan yang ketiga adalah sering mengikuti arahan dari hawa nafsu
dari pada mengikuti akalnya. Quran menggambarkan bahaya mengikuti hawa nafsu,
dalam firman-Nya: “Dan seandainya
kebenaran itu mengikuti keinginan mereka, pasti binasalah langit dan bumi, dan
semua yang ada di dalamnya. Bahkan Kami telah memberikan peringatan kepada
mereka, tetpai mereka berpaling dari peringatan itu.” (QS. Al-Mu’minun:71).
Berjihad
melawan hawa nafsu memang tidak mudah, namun ketika akal manusia mampu
mengalahkannya, maka ia tidak akan terjerumus dalam kesalahan yang berulang
kali. Wallahu’alam bi Shawab. (ds).
No comments:
Post a Comment