Setiap orang yang percaya kepada Allah, malaikatnya, para nabi dan rosulnya, kitab-kitab suci yang pernah diturunkannya, akan datangnya hari kiamat serta percaya pada takdir ketentuan Allah disebut orang beriman atau mukmin. Sedangkan ke-IMAN-an ter-sebut harus diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari di dalam suatu komunitas dimana ia berada. Ada suatu perumpamaan, bahwa kehidupan orang beriman diibaratkan seperti kehidup an lebah.
Translate
Tuesday, 24 January 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
KHUTBAH I الْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ فِي كُلِّ زَمَانٍ فَتْرَةً مِنَ الرُّسُلِ بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ يَدْعُونَ مَنْ ضَلَّ إِ...
-
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada orang ibu-bapak, karib keraba...
-
XIV. ABU USAID AL URDUNI Abu Usaid Al Urduni… atau disebut juga Ibrahim As Syamri… beliau berasal da...
-
NAFS AL-MULHAMAH Nafs Al-Mulhamah, adalah sifat-sifat Tauhid yang membawa manusia kepada keyakinan tentang kebenaran Illahi. Sif...