Kata AL MANI’ dalam konteks
Allah SWT tidak ditemukan dalam Al Qur’an, sifat asmaul husna ini hanya bisa
ditemukan dalam hadits Rasulullah yang menjelaskan tentang asmaul husna. Secara
bahasa AL MANI’ berakar dari akar kata mana’a yang memiliki tiga arti, yaitu
mencegah, menampik, terhalangi. Makna ini antonim dengan kata memberi, sehingga
sifat asmaul husna ini berantonim dengan asmaul husna AL WAHAB yang berarti
Maha Memberi.
Dalam bahasa Arab sesuatu yang sangat kokoh disebut mani’,
sehingga karena kekokohannya itu dia tercegah untuk dimasuki. Dalam
perkembangannya kata Mani’ memiliki arti yang lebih luas yaitu membela. Hal ini
karena yang membela itu memiliki sesuatu yang kuat sedang fihak yang dibela
tentu dilindungi. Makna AL MANI’ bisa berarti mencegah manusia agar tidak
melakukan sesuatu yang salah. Allah SWT menginginkan agar manusia selalu berada
di jalan kebaikan. Tatkala seorang manusia telah memahami bahwa Allah SWT
memiliki sifat AL MANI'’ ia harus menerima apapun yang diberikan Allah SWT,
meski dalam pandangan manusia pemberian-Nya itu jelek, tapi yakinkah bahwa itu
adalah yang terbaik baginya. Secara umum AL MANI’ mempunyai enam hal yakni Dia
yang menghalangi apa yang dikehendaki-Nya untuk dihalangi, memberi apa yang
dikehendaki untuk memberi, bila memberi Dia melebihkan dan memperbaiki, bila
mencegah karena ada hikmah dan kebaikan tidak ada yang dapat mencegah apa yang
diberikan-Nya, tidak ada yang dapat memberi apa yang dicegah-Nya. Ketika ada
seorang meminta sesuatu kepada Allah SWT, dan tidak langsung dikabulkan, hal
ini karena Allah tahu apa akibatnya bila permintaan orang tersebut dikabulkan,
pasti ada hikmah yang tersembunyi. (ds)Translate
Thursday, 22 August 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
Malam ini sebelum rehat.Saya bawakan Beberapa Hukum Ketika Hujan Hayuk simaak..🙇 1. Hadits berikut (yang sengaja saya hapus a...
-
Dari Abu Hurarah, ia berkata: Rasulullah bersabda, “ Pandangilah orang yang dibawah kalian, jangan memandang yang di atas kalian, itu l...
-
Ada satu kisah yang terjadi pada zaman Nabi-Nabi dari bani israil. Seorang ibu sedang menangis di makam anaknya yang baru saja wafat. La...
-
pict from dakwahpost.com Usia adalah modal untuk melakukan amal shalih. Orang yang mengerti hakikat ini, maka dia tidak ak...
-
KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA (NU) KE-5 Di Pekalongan, pada tanggal 13 Rabiul Tsani 1349 H / 7 September 1930 M. Lihat halaman : 56-57....
-
Firman Allah SWT, “ Barangsiapa berbuat sesuatu dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri. Dan ba...
-
3 Nasihat Abdullah bin Masud untuk Atasi Kegundahan Hati Para sahabat Rasulullah SAW dikenal sebagai figur yang kaya dengan nasihat...
-
Bila kita belajar dari Al Qur’an, kita akan menjumpai kisah para Nabi dan manusia-manusia suci yang penuh hikmat dan pelajaran. Mereka...
-
Setiap orang yang percaya kepada Allah, malaikatnya, para nabi dan rosulnya, kitab-kitab suci yang pernah diturunkannya, akan datangnya hari...
-
KHUTBAH JUMAT DMDI ( DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA) https://seruanmasjid.com JAMINAN SOSIAL YANG SEMPURNA DALAM ISLAM KH...
No comments:
Post a Comment