Translate

Saturday, 26 October 2013

INFAK

INFAK

Di suatu hari, Rasulullah SAW menemui sahabat yang bertugas mengelola dana infak masjid, berliau menanyakan tentang penyaluran dana itu. “Sudah disalurkan semua?” kata Rasulullah SAW. Pada hari berikutnya Rasulullah SAW menanyakan kembali, sekolah ”Sudah disalurkan semua?”. Begitu pentingnya dana infak tersebut  sehingga rutin Nabi Muhammad SAW selalu menanyakan. Jangan sampai dana berhenti di masjid tanpa bermanfaat. Dana infak hendaknya selalu disalurkan kepada warga miskin yang membutuhkan dan dana yang dikelola masjid tidak sepatutnya hanya disimpan. Ada tiga hal yang mempengaruhi manajemen pengelolaan dana masjid: Paradigma, mentalitas dan pembentukan atau eksekusi.


 Dalam paradigma sebagian takmir beranggapan infak lebih aman di simpan di bank. Pelitnya mengeluarkan dana infak disebabkan takmir merasa masjidlah pemilih dana itu secara penuh. Paradigma kedua pandangan untung dan rugi bila infak (bukan milik pribadi) disalurkan dan dimanfaatkan untuk usaha jama’ah. Saat jama’ah membutuhkan dana untuk usaha sebaiknya takmir segera memberi bantuan, jangan sampai jama’ah terjebak rentenir. Pemanfaatan dana Infak adalah bantuan bukan pinjaman, jadi manakala usahanya sukses sebagai orang beriman tentu rajin berinfak. 

Paradigma ketiga, saat dana dibagikan takmir khawatir kehabisan dana, pandangan itu mestinya dihilangkan karena ada tujuan yang lebih besar yakni kesejahteraan umat Islam. Padahal tiap bulan minimal ada pemasukan masjid yaitu infak Jum;at, empat kali. Ada tiga resep yaitu 3 J. Jangan di bank, jangan pandang untung rugi, jangan takut habis. Yang perlu diperbaiki adalah mentalitas takmir masjid, saat ini masih banyak takmir masjid yang selektif dan protektif saat harus mengeluarkan dana untuk pemberdayaan umat. Tabiat infak adalah disalurkan, makin banyak disalurkan makin banyak infak yang terkumpul. Kemakmuran masjid dilihat dan tercermin dari kemakmuran jama’ah. Mana yang didahulukan fisik masjid atau jama’ah? Jawabannya kemakmuran jama’ah.

Dinukilkah dari 5 langkah mudah membentuk dan mengoptimalkan Baitul Maal Masjid; Nashrullah J.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar