Translate

Thursday, 22 August 2013

Agama adalah Nasihat

Kata Nasihat berasal dari bahasa Arab, yang bermakna khalasha, yang maknanya bersih dari segala kotoran dan murni. Nasihat bisa juga bermakna khatha, yaitu menjahit. Imam Nawawi ra, mengatakan bahwa “nashaha” diambil dari “nashaharrajalu tsaubahu” apabila dia menjahitnya. Maka, mereka mengumpamakan perbuatan penasehat yang selalu menginginkan kebaikan orang yang dinasehatinya dengan usaha seseorang memperbaiki (menjahit) pakaiannya yang robek. Imam Ibnu Rajab ra menukil ucapan Imam al-Khathtabi ra, “Nasehat ialah kata yang menjelaskan sejumlah hal, yaitu menginginkan kebaikan bagi orang yang diberi nasehat.”

Dari sebuah hadits dari Abi Ruqayyah, Tamim bin Aus adalah dari radhiyallahu anhu, dari Rasulullah SAW bahwasannya beliau bersabda “Agama itu adalah nasehat, agama itu adalah nasehat, agama itu adalah nasehat.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab, “untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam kaum muslimin atau mukminin, dan bagi kaum mslimin pada umumnya. Para ulama ahli hadits menjelaskan bahwa hadits ini shahih.”
Hadits di atas adalah ucapan yang singkat dan padat yang hanya dimiliki Nabi Muhammad SAW, yang mengandung makna yang amat dalam. Wa lingkungan kitabihi, satu kalimat yang sudah mencakup semua tatanan kehidupan Kitab Allah mencakup seluruh permasalahan agama, baik ushul maupun furu’, baik perbuatan maupun keyakinan. Firman Allah SWT, “Tidaklah kami alpakan sesuatupun dalam kitab ini.” (QS Al-An’am:38).
Agama adalah nasehat, Agama adalah nasehat, Agama adalah nasehat. (ds). 23/11

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar