Translate

Monday, 1 February 2016

DAHSYATNYA IMING-IMING

Seorang selebriti di Jakarta mengumumkan lewat TV mencari pembantu rumah tangga dengan menjanjikan gaji Rp 10 juta. Maka belasan ribu ibu peminat mendaftarkan diri dari seluruh penjuru tanah air baik tua maupun muda, gadis maupun janda. Sekrang mari kita lihat bagaimana reaksi orang-orang islam jika membaca iming-iming dari Nabi Muhammad SAW: “Barangsiapa sholat ‘Isya berjama’ah (di masjid) maka seolah-olah ia sholat separuh malam dan barang siapa sholat subuh berjama’ah (di masjid) maka seolah-olah ia sholat sepanjang malam”. Bagaimana reaksi mayoritas umat islam? Apa mereka juga berbondong-bondong ke masjid seperti tertarik dengan iming-iming gaji Rp 10.000.000,- dan berbondong-bondong ke Jakarta. Ah ternyata tidak menyikapi iming-iming dari Allah dan Rasul-Nya. Mereka punya kiat sendiri ketika adzan subuh dikumandangkan, mereka menyikapi dengan 3T. “Tarik Selimit, Tutup telinga, Tidur terus.” Ini bahkan banyak dilakukan orang-orang islam yang bertetangga langsung dengan Masjid. Seandainya mereka, menyadari dan mengetahui betapa besar nilai sholat subuh dan isya berjamaah niscaya mereka datang ke masijd, meskipun dengan merangkak. (ds).

Entri Populer

Majelis Ulama Indonesia

Radio Dakwah Syariah

Nahimunkar